Hayalan Tentang Museum

Kunjungan ke Museum Lambung Mangkurat bersama para Komunitas Blogger Kayuh Baimbai tanggal 24 Januari 2010 menambah sesuatu yang baru dalam hidupku. Maklum meskipun lahir dan besar di Kalimantan Selatan khususnya Banjarmasin, baru hari itu aku menginjakkan kaki di Museum Lambung Mangkurat Banjarbaru. Hmmm…sangat memalukan memang, namun ya begitulah adanya, sebelumnya tidak ada kesempatan untuk berkunjung kesana meskipun ada minat. Rasanya bagaimana begitu kalau harus berkunjung ke Museum seorang diri atau hanya berdua dengan teman. Bisa dibayangkanlah betapa membosankan.

Akhirnya diusia yang sekian ini aku bisa juga mengunjungi Museum Lambung Mangkurat yang merupakan Museum terbesar di Kalimantan Selatan, yang menyimpan tentang sejarah kehidupan Budaya Banjar. Bukankah sebagai orang yang lahir dan besar di Banjar aku harus tahu???ya aku memang harus mengetahui meskipun mungkin hanya sebagian kecil saja. Namun yang pasti karena keingintahuan itulah yang menumbuhkan semangat untuk melihat isi Museum sebenarnya^_^

Ya semua orang bisalah membayangkan apa isi museum, bagaimana keadaannya. Pasti yang ada dibenak masing-masing adalah hanya sekedar melihat benda-benda kuno yang membosankan. Mungkin daya tarik museum itu sendiri hanya sebagai kewajiban sekolah untuk bahan tugas sejarah. Kenyataan yang menyedihkan. Termasuk aku yang merasa juga sedih, kenapa baru sekarang memiliki kesempatan untuk menengok museum ya???hehehehhe

Namun sejak tanggal 24 Januari 2010 itulah aku memiliki impian atau bahkan bisa dibilang hayalan (mungkin tidak ya untuk bisa terwujud???OPTIMIS mungkin..sim salabim..hehehe, memangnya main sulap??)bahwa ingin menghidupkan museum, membuat jiwa museum lebih bersemangat,,yah meskipun mungkin ini hanyalah dalam bentuk ide, bukan hal yang langsung menerjunkan aku untuk mengeluarkan seluruh tenaga dan jiwa raga..(ciiieeee emang mau perang???hehehhe) aku hanya menghayalkan bagaimana seandainya di museum itu ada tayangan layer lebar seperti di bioskop yang menceritakan sejarah Banjar dalam bentuk kartun,,pasti menarik untuk anak-anak, yang pasti setiap hari dengan episode berbeda. Mungkin memang harus ada maskot museumnya, seperti Bang One yang ada di TV one itu lhoooooo…Kalo di museum Lambung Mangkurat kia namakan PaMus (Paman Museum) dan untuk mascot perempuannya kita namakan CilMus (aCil Museum)…hehhehhe…wuaaaahhhh hanyalannya niyeeeee…Selanjutnya untuk pakaian maskotnya pastinya memakai khas pakaian Banjar^_^

Mungkin untuk hayalan seperti ini saja seandainya direalisasikan perlu biaya yang besar ya???hmmm...rasanya tak masalah agar museum lebih bernyawa. Pastinya untuk merealisasikan semua hayalan ini perlu kerjasama banyak pihak. Mulai dari pihak Pemerintah hingga pihak swasta. Untuk publikasi awal bisa melalui berbagai media cetak maupun elektronik, bahkan bisa diiklankan di TVRI atau bahkan TV swasta lainnya yang ada di Kalimantan Selatan, tentunya tetap pakai maskot PaMus dan CilMus...hehhehe(ada yang memiliki ide lain untuk nama Maskot museum???)

Yah itu hanyalah sedikit dari hayalanku yang aneh mungkin, untuk kali ini hayalannya ini dulu ya...kalo ada hayalan selanjutnya pasti ditulis lagi..hehehhe...

Tak ketinggalan ada sedikit oleh-oleh foto di museum hasil jepretan kamera HP ku yang setia...selamat menikmati meskipun hanya sedikit...jangan lupa menghayal...bayangkanlah kalian ada didalamnya sambil mendengarkan PaMus dan CilMus ”bekesah” jar urang Banjar tuh....^_^


foto Rumah Khas Banjar
















foto Miniatur Balai Bini (salah satu rumah khas Banjar)





















foto Pelaminan Khas Banjar











foto Tradisi Masyarakat Banjar Beayun Maulid
















foto Al-Quran Tulisan Tangan Karya Ulama Besar KalSel Syeh Muhammad Arsyad Al-Banjari











jreeeeeeeennngggggggg....foto calon penghuni Museum...eh salaahhhh..foto yang nulis ni artikel euy...hehehhhe...pose @Museum Lambung Mangkurat^_^