Jumat Kelabu Situ Gintung

Sapa yang tak tau musibah yang menimpa saudara kita di tangerang Banten???semua media mempublikasikannya...Musibah jebolnya Situ Gintung yang merenggut ratusan nyawa,memporakporandakan segala yang ada disekitarnya,dan melenyapkan harta benda.

Jebolnya Situ Gintung tak hanya meninggalkan kesedihan bagi yang menderita karenanya, namun juga menimbulkan persoalan yang semakin panas untuk dibahas..problematika yang muncul tak hanya menyangkut korban namun semakin jauh mencari penyebab semuanya.

Semakin dicari penyebabnya, ternyata tak sedikit yang disangka terlibat...pemeriksaan dan penelitian yang dilakukan menyangkut Tragedi Jebolnya Situ Gintung menyangkut pihak-pihak yang berkuasa...Pihak-pihak terkait saling tuding mencari kambing hitam atas musibah yang terjadi.Mulai dari pemerintah yang mengatakan bahwa bangunan2 yang terkena musibah adalah bangunan liar karena tanpa IMB namun disisi lain,masyarakat disana selama bertempat tinggal di wilayah itu dibebankan pajak bumi bangunan.Itu hanya salah satu polemik yang terjadi, tak ada kerjasama untuk meringankan beban korban namun pemerintah justru terkesan memojokkan.Mengapa tak dari dulu masyarakat yang bertempat tinggal disana yang tanpa IMB ditindak??tulisan ini bukan sebagai kritikan kepada siapapun, namun hal ini ditulis hanya sebagai pertanyaan kepada pihak2 terkait yang merasa mempunyai kewajiban untuk mengayomi masyarakatnya.

Masing-masing pihak sekarang mencari sapa yang salah. Masih pentingkah hal itu untuk dipertanyakan??mari kita bersama-sama melihat dari setiap sudut yang ada...dari sisi pemerintah:Sudah kah pemerintah melaksanakan kewajibannya untuk mengelola yang notabene peninggalan sejarah Belanda???meskipun hanya sebuah waduk yang sebagian orang berpikir bahwa tak terlalu lah bermanfaat.Tapi bisa kah kita berpikir bahwa waduk itu dibangun justru dengan memiliki banyak manfaat.Tak mungkin dalam anggaran tak pernah direncanakan keuangan untuk merawat salah satu aset atau bagian dari suatu wilayah.Masihkah korupsi terjadi dibalik dana pemeliharaan waduk???Sekarang kita lihat dari sudut pandang masyarakat..sudahkah masyarakat sekitar peduli dengan kebersihan disekitarnya???sudah benarkah mereka membuang sampah???menurut fakta yang ada..pintu air situ gintung tak berfungsi lagi karena tumpukkan sampah yang menumpuk didepan pintu air.Saya rasa cukup dari 2 sudut pandang saja kita dapat menarik kesimpulan apa sebenarnya yang bisa menjadi sebab jebolnya Situ Gintung.Semua mengarah pada Human Error.

Tak pernah kah berfikir bahwa sebenarnya alam murka atas tingkah polah manusia sendiri yang tak pernah amanah untuk menjaga alam dan seisinya yang telah dikaruniakan Allah kepada makhluk ciptaanNYA.Manusia telah lupa bahwa apapun yang dilakukan pasti ada akibatnya.Ini hanyalah sebagian kecil teguran Sang Maha Pencipta kepada Seluruh manusia,sebagai khalifah mana tanggung jawab kita atas alam yang telah dipinjamkan pada kita meskipun sifatnya hanya sementara.

Harapan kita,semoga dengan adanya teguran melalui Situ Gintung akan membuat manusia lebih berfikir bagaimana caranya merawat segala sesuatu titipanNYA kepada kita semua.Tak menutup kemungkinan, jika manusia masih lalai, masih ada ujian dan cobaan serta teguran yang lebih besar akan menimpa Indonesia khususnya dan dunia pada umumnya.

Semoga saudara-saudara kita yang mendapatkan musibah mendapat ketabahan dan keikhlasan atas cobaan yang mereka terima....