About Me

Foto saya
InDah... menyebut dirinya sebagai ^SUPER GIRl^^....super girl just 4 InDah.... yang pastinya cewe...dengan tampilan apa adanya...(Kata InDah sendiri seeehhh :P )

Sabtu, 18 Juli 2009

Tragedi Festival Pasar Terapung Hari Pertama

18 Juli 2009, dimulainya Festival Pasar Terapung sebagai kegiatan tahunan pemerintah Provinsi Kalimatan Selatan untuk memeriahkan hari jadi Provinsi kita tercinta ini.

Penasaran dengan acara yang digelar, berhubung tahun kemaren tidak sempat liat2 kegiatan yang sama tentunya, maka dengan rasa yang lumayan ingin tau, apa aja sih yang ada di depan kantor Gubernur dan di sepanjang Jl. Jend. Sudirman serta sepanjang sungai martapura, maka sore sekitar pukul 5 saya menuju kesana dengan teman saya.
Baru masuk pintu gerbang, sudah dimintai biaya parker terlebih dahulu dengan angka yang di atas perda tentunya…Wah secara refleks saya pun sedikit protes dengan bilang…”kok 2000??”, terus di jawab sama tukang parkirnya gini(dengan bahasa banjar)..”kalo ulun sugih, kada mungkin ulun jaga parker disini mba ae, lagian Cuma setahun sekali jua”..waduh2 dalam hati saya bilang..”panjang ayatnya nih kalo diterusin protesnya”..hehehe..akhirnya kami parkir.

Sambil menyisir Jl. Jend. Sudirman, mulai dari stand pertama sampe dengan terakhir, menurut saya kurang begitu menarik, kenapa???pertama, stand lebih banyak diisi oleh para pedagang makanan dan minuman biasa, kurang menonjolkan khas Kalimantan Selatan, ada sih ada Cuma bisa di hitung dengan sebelah tangan, kedua stand dari kabupaten2 di Kal-Sel pun kurang menarik. Di ujung stand tepatnya di siring depan kantor Gubernur banyak masyarakat yang sekadar berjalan-jalan sambil melihat2 kegiatan di sungai, salah satunya adalah perahu (klotok) yang sengaja di sewakan untuk bisa dinaiki dan bisa membawa penumpangnya menikmati sungai martapura meskipun dengan jarak perjalanan yang pendek. Entahlah berapa biayanya, saya ingin mencoba namun niat itu saya urungkan berhubung peminatnya lumayan banyak jadi sepertinya harus antre terlebih dahulu. Salah satu pemandangan yang berbeda adalah, saya melihat beberapa orang atau bisa disebut komunitas para fotografer yang berkumpul dengan masing2 membawa kamera yang super waaaahhh, terlihat dari gaya bahasa pastinya bukan orang banjarmasin. Ternyata festival ini membawa nilai pariwisata juga meskipun mungkin saat ini hanya tingkat nasional, berhubung turis asing tadi tidak nampak.

Setelah puas berjalan2 menikmati suasana sore di sepanjang sungai martapura, akhirnya kami berminat untuk menikmati es rumput laut terlebih dahulu sebelum pulang, menikmati es rumput laut sambil memandang sungai martapura lumayan mengasikan. Ketika kami ingin beranjak dari warung es rumput laut, tiba2 ada suara gaduh, ternyata menurut kabar dari mulut kemulut, diseberang sungai sana ada anak yang tenggelam,entah bagaimana asal mula anak tesebut tenggelam, beritanya masih simpang siur. Waduh2…baru hari pertama festival sudah terjadi tragedi yang tidak menyenangkan, lama kami mengamati sambil meliat2 tim penyelamat mencari korban namun sampai kami beranjak pulang anak itu belum ditemukan. Semoga tragedi seperti itu tidak terulang lagi untuk hari2 berikutnya selama festival pasar terapung berlangsung bahkan untuk Festival tahun mendatang.

3 komentar:

nilla mengatakan...

perlu ada terobosan baru tu biar acaranya tambah menarik..
alhamdulillah.. untung ga jadi naik td ya...
makasih es nya... hehe...

soulharmony mengatakan...

masih mending Rp. 2000, waktu saya konser dulu, tukang parkirnya memanfaatkan popularitas kami, dengan mengenakan tarif parkir Rp. 5000,-

InDaH mengatakan...

@nilla>>jaka jd bisa ae bekunyungan selajur kita...hehehe


@soul>>ah say suka dgn keNARSISAN anda..